Sebuah pernikahan...

Pernikahan....

Semua wanita menginginkan hal itu..

Menginginkan pernikahan yang indah dan mimpi2 yang tersusun untuk beberapa ruang dan sudut dekorasinya....

Memimpikan saat kata ijab dan Qabul terucap dari pasangan...

Seraya membuat hati dan jantung berdebar dengan kencang...

Membuat semua rasa menjadi campur aduk dan bersatu sehingga senangpun menjadikannya tampak haru berurai air mata...

Tanda haru penuh bahagia yang tak bisa di ucap sepatah katapun...

Menikah itu hal yang indah...kelihatannya...

Bukan hanya dengan mengenal lalu berjalan bersama berbagi cerita...bisa membuat semuanya lengkap dalam hal yang sakral itu...

Mengenal bukan berarti tau segalanya...

Mengenal bukan berarti kita tau semua jelek dan buruknya...

Bukan dengan cara kita mengenal pasangan kita lalu kita tau segalany tentang dia..

Tapi kenallah diri kmu terlebih dahulu...

Karena sekarang dan kelak pasanganmu adalah cerminan diri kamu..

Kata siapa Tuhan tidak adil...lebih tepatnya semuany belum tepat waktu...

Kalo kita semakin baik dan benar2 tulus bahkan jujur adalah prinsip...dan kita percaya diri kita seperti itu...maka yang akan kamu dapatkan adalah hal yang sama...

Jika tidak...mungkin diri kmu masih banyak drama, dan penuh dgn pikiran yg negatif....

Jangan menikah karena kamu ingin...

Menikahlah ketika kamu siap di saat yang tepat dan pas pada waktunya...

Karena menikah karena ingin...sama saja kamu hanya ingin...Dan sebuah keinginan itu akan habis pada waktunya...sifatnya sementara...

Sudahkah kamu mengukur ketika berpacaran berapa banyak kalian bertengkar daripada kalian lebih banyak menciptakan kebahagiaan dan tertawa bersama?

Benarkah kamu sudah membuatnya benar2 nyaman dan terlindungi?

Seberapa jujur yang telah diberi?

Seberapa banyak tindakan yg dia beri secara bertemu maupun tidak ?

Seberapa dia banyak memberi hal2 kecil untuk kamu...bukankh seorang wanita mudah terbuai dengan hal2 indah?

Wanita bukan barang sayang...

Wanita itu mulia ...

Siapapun dia, bagaimapun keadaanya...

Semua berhak bahagia...

Seburuk apapun dia, wanita bukan utk direndahkan...

Pernah berfikir? Pria yg selalu memberi apapun...yg kadang menyenangkan wanitanya dengan kata2 manis...serta memberi sesuatu utk membahagiakan wanitanya..

Kira2 apa yg dia fokuskan?

1. Kita marah dikasih sesuatu lalu kita lupa masalah itu...dan masalah tak akan selesai

2. Bukankah banyak omong seperti tong kosong yg berbunyi nyaring? Bisa dibayangkan pria yg penuh kata manis...apakah bnr2 hanya kamu yg diperlkukan seperti itu?

3. Apa akan terfikir seumur hidupnya setelah menikahpun...semua hal yg manis akan selalu terbawa sampai tua!

Kita hidup di dunia nyata

Semua dalam kenyataan...

Semua berawal dari kita...iya kita wanita...

Perbaiki diri, dewasa, menjadi semkin baik n konsisten...jadilah seolah2 kamu menjadi sang ratu pasangan kamu...lakukan hal seolah2 kamu adalah sang ratu...

Mengerti keadaan, bisa menentukan sebuah sikap disaat apapun, berperilaku hidup untuk kesejahteraan, berperilaku MENERIMA dan TULUS

Tanpa dan tidak ada tindakan yg kadang kamu mimpikan seperti dlm film2 kamu tetap stay bersamanya...

Untuk sukses ada perjuanganya..

Untuk bahagiapun pasti ada ...walau bahagia bisa diciptakan setiap saat...

Tapi untuk bahagia yg abadi mahal harganya...

Kamu berharga...dan buatlah diri kamu mahal hingga tak ternilai...

Karena ketika kamu antik dan langka

Maka pasangan kamu tidak akan membiarkanmu hilang....

Dan sebuah pernikahan adalah hal dimana kita harus siap bukan karena ingin..

Wanita bukan hanya wanita

Tapi wanita adalah atap bagi rumah..

Kuat dalam terpaan angin yg kencang, tahan dalam cuaca dingin dan panas, melindungi semua yg ada di dalamnya

Sebagaimana kuat dalam godaan, selalu sabar dan bertahan dalam kondisi apapun, melindungi keluarga, harta dan seisinya...

Semua orang boleh berpendapat...tapi menurutku itu adalah hal yg berat..

Perlu mental dan kesiapan...

Bukan hanya bermodal cinta dan kasih

Tapi membangun kesejahteraan, kejujuran, keikhlasan dan ketulusan...

Sekali lagi bukan pria yg menghandle keadaan rumah serta keharmonisan..

Tapi wanita...

Dan siapkah kamu bertugas?

Siapkah 24 jam bertugas?

Siapkah membuat sakinah mawadah warahmah...?

Semua memang mudah bayangannya jika ada uang banyak sewa pembantu...makan tinggal makan...

Semuanya butuh perjuangan dan pengorbanan...

Jangan sampai setelahnya...semua jadi seperti kebanyakan orang...

Jadilah yg beda...

Sesungguhnya semua puny pendpat masing2 dan ber ekspetasi tinggipun tidaklah terlalu baik